Genset menjadi benda yang dibutuhkan pada saat listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) padam, juga di area yang tak teraliri pasokan listrik dari PLN, seperti di area outdoor seperti ketika ada acara di suatu alun-alun atau pada suatu bangunan yang belum selesai terpasangi instalasi listriknya, atau di suatu daerah terpencil dan lain sebagainya. Terutama pada suatu gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, dan bangunan komersial lainnya atau rumah sakit dan klinik juga universitas serta sekolahan perlu menyediakan genset sebagai cadangan pasokan listrik, agar data pekerjaan tidak hilang saat listrik mati tiba-tiba, juga berbagai peralatan penting lainnya yang bekerja dengan daya listrik masih bisa tetap berfungsi, dan aktivitas tetap bisa berlangsung dengan lancar. Namun sebelum membeli genset pada distributor genset Jakarta maka hitung dengan cermat kebutuhan pasokan daya listrik yang diperlukan terlebih dahulu, agar bisa membelinya dalam ukuran kapasitas daya yang tepat. Tidak terlalu kecil sehingga kurang, namun juga tidak terlalu besar sehingga menjadi boros. Simak penjelasan bagaimana cara menghitung kebutuhan daya listrik dan aneka pilihan gensetnya.
Aneka Jenis Genset
Jenis genset beragam, mulai dari berbagai merk hingga tipenya, yakni ada tipe silent yang telah dilengkapi dengan peredam bunyi sehingga mampu bekerja dengan lebih tenang jika dibandingkan dengan tipe genset open. Bahan bakar genset juga ada yang dari solar atau bensin.
Cara Hitung Kebutuhan Pasokan Daya Listrik
Guna mengetahui kebutuhan pasokan daya listrik yang diperlukan maka hitung total daya watt tiap peralatan elektronik yang ada. Antara lain seperti PC (Personal Computer) dan laptop, juga smartphone yang ada. Beserta printer dan scanner serta mesin fotokopi jika ada. Lalu termasuk juga kulkas, televisi, radio. Jangan lupa dengan pompa air yang cukup besar daya watt nya. Kemudian hair drier, kompor listrik jika ada serta oven listrik dan rice cooker. Juga kipas angin dan AC yang ada, water heater dan lain sebagainya. Seluruh peralatan yang memerlukan pasokan daya listrik agar bisa bekerja.
Konversi Kebutuhan Daya Listrik
Total seluruh kebutuhan pasokan daya listrik tersebut dalam satuan ukur watt, sedangkan kapasitas genset dinyatakan dalam satuan kVA. Sehingga perlu dikonversi dengan nilai acuan konversi 800 Watt per kVa atau 0,8 kW. Jadi jika total kebutuhan listriknya ialah 800 kW misalnya. Maka guna memenuhi pasokan listrik pada bangunan tersebut akan diperlukan genset dalam kapasitas 1.000 kVA, yakni hasil perhitungan konversi 800 kW : 0,8 kW = 1.000 kVA.
Bangunan rumah pada umumnya memerlukan genset dengan kapasitas mulai dari sekitar 1000 kVA hingga 10.000 kVA. Tinggal pilih jenis bahan bakar dan tipe gensetnya.