Teknik geofisika memainkan peran penting dalam menemukan situs arkeologi baru serta membantu mendefinisikan dan menafsirkan sisa-sisa peninggalan yang tidak dapat sepenuhnya dipahami. Selain itu survey geofisika juga sering dimanfaatkan untuk memilih lokasi dengan kondisi geografis terbaik dalam pemilihan lokasi pertambangan dan lain sebagainya. Dalam menggunakan metode geofisika tersebut pastinya harus dilakukan oleh seorang profesional dan sudah berpengalaman di bidangnya.
Survey tersebut memungkinkan anda untuk dapat melihat di bawah tanah tanpa mengganggu atau merusak tanah dan dapat memeriksa area yang luas dengan cepat. Fitur-fitur ini menjadikan geofisika sebagai metodologi utama yang mendukung untuk melakukan penelitian pada keadaan tanah atau bawah tanah yang sangat bermanfaat untuk berbagai hal.
Geofisika Arkeologi
Survey geofisika adalah istilah luas yang mencakup rangkaian metode deteksi yang digunakan untuk memetakan kontras antara sifat fisik peninggalan arkeologi yang terkubur dan tanah di sekitarnya. Proses pendataan dikumpulkan secara sistematis di dalam, situs menggunakan berbagai instrumen yang berbeda untuk mengukur kontras magnetik, elektromagnetik dan kelembaban yang terkait dengan fitur arkeologi.
Instrumen yang paling umum digunakan adalah magnetometer, meter resistensi bumi dan sistem Ground Penetrating Radar (GPR). Survei sekarang dapat mencakup area yang sangat luas dengan cepat, misalnya mencakup seluruh kota Jakarta. Hasilnya dapat dengan cepat memberikan pengetahuan kepada anda tentang berbagai data dalam pemukiman tersebut yang kemudian mengarah pada pengelolaan yang lebih baik.
Secara umum survey tersebut memang lebih banyak digunakan untuk mencari tau keberadaan benda-benda yang terkubur di masa lalu. Atau bisa juga digunakan untuk mencari tahu hal apa saja yang ada di bawah tanah, namun dengan data-data yang dihasilkan dalam proses survey yang dilakukan pastinya akan sangat bermanfaat jika digunakan dalam berbagai macam hal.
Teknik Geofisika
Pilihan teknik geofisika adalah yang terbaik untuk digunakan namun tergantung pada beberapa faktor termasuk jenis area, kondisi alam dan kedalaman pemakaman dari target arkeologi dan area yang akan dikumpulkan datanya termasuk pemanfaatan waktu yang dibutuhkan. Kondisi situs lokal seperti vegetasi, geologi, tanah dan medan juga mempengaruhi hasil pendataan. Teknik geofisika yang berbeda memiliki peran unik dan seringkali saling melengkapi dalam menentukan lokasi dan interpretasi situs arkeologi.
Survei geofisika merupakan salah satu elemen dalam bidang pemrosesan data atau pengumpulan data, dalam hal ini berkaitan dengan penyediaan informasi tentang tanah dan dibawah permukaan tanah tanpa perlu melakukan gangguan intrusif. Termasuk didalamnya teknik penggunaan sensor udara dan satelit, metode geofisika dan teknik berbasis darat lainnya seperti pemindaian laser terestrial.
Semua teknik ini memiliki tujuan yang sama diantaranya untuk mengungkapkan lebih banyak hal tersembunyi yang selama ini telah terkubur di bawah kaki kita. Survey geofisika dapat menghasilkan hasil pengambilan data visual atau citra jarak jauh yang dapat dianalisis untuk informasi arkeologis atau kebermanfaatan lain untuk kebutuhan pembangunan.