Meminjam dana dari bank termasuk aman. Bank menyediakan pinjaman tanpa agunan atau KTA (Kredit Tanpa Agunan) bagi para nasabahnya yang telah memiliki rekening tabungan di bank yang bersangkutan dan bereputasi baik, dan ada juga pinjaman dengan agunan, atau kredit biasa. Namun adakalanya untuk mendapatkan pinjaman dana dari bank agak rumit dan cukup dirasa sulit prosedurnya. Tiap bank memiliki persyaratan dan aturannya masing-masing. Berikut ini tipsnya agar pengajuan pinjaman ke bank bisa disetujui.
Jaga Reputasi dan Skor Kredit
Selalu jaga reputasi, jangan membuat masalah dengan bank, serta jangan sampai masuk tercatat ke dalam blacklist Bank Indonesia. Pastikan skor kredit bagus. Skor kredit ialah riwayat pinjaman atau kredit yang pernah diambil sebelumnya, yakni bisa berupa kredit rumah, atau kredit kendaraan, atau barang-barang elektronik, pinjaman modal dan lain sebagainya. Pihak bank juga akan melihat dan mempertimbangkan kemampuan bayar tiap calon peminjam terkait dengan kemampuan mengangsur dan melunasi pinjaman juga cicilan. Pemilik riwayat pembayaran kredit atau cicilan yang buruk akan langsung ditolak. Sedangkan jika skor kredit bagus maka akan dipertimbangkan untuk diberikan pinjaman.
Penuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank
Tiap bank menetapkan aturan dan persyaratan yang bisa berbeda-beda dalam memberikan pinjaman dana. Meski secara umum, berikut ini ialah syarat yang biasa diminta oleh pihak bank. Siapkan dan penuhi persyaratannya berikut ini.
Fotokopi identitas diri, yakni Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga (KK)
Fotokopi bukti penghasilan atau slip gaji
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fotokopi buku tabungan, biasanya di rekening bank yang bersangkutan
Dokumen kepemilikan agunannya, yakni seperti Bukti kepemilikan kendaraan Bermotor (BPKB) kendaran atau sertifikat jika hendak mengajukan pinjaman dengan agunan.
Mengajukan kredit pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan melunasi. Pihak bank tidak akan mengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah yang dinilai tidak sanggup untuk melunasi pinjamannya. Sebagai contoh untuk penghasilan 5 juta Rupiah per bulan maka pinjaman yang bisa diberikan tak akan sampai 500 juta Rupiah. Meski ada nilai agunan yang bisa menjadi tambahan pertimbangan lainnya. Buat proposal pengajuan pinjaman yang baik dan benar dengan jumlah pengajuan pinjaman yang rasional.
Tentukan tenor pinjaman
Tenor ialah jangka waktu pinjaman sesuai kesepakatan antara debitur dengan kreditur. Jangka waktunya bisa pendek, sedang dan panjang. Selama jangka waktu tenor pinjaman maka peminjam wajib membayar angsuran pinjaman dan bunga di setiap bulan. Makin lama tenor pinjaman yang dipilih, maka akan makin kecil besaran cicilan yang dibayarkan di tiap bulannya, meski total bunga pinjaman yang ditanggung menjadi lebih besar. Sebaliknya, semakin singkat tenor pinjaman maka beban bunga yang dibayar menjadi lebih kecil atau ringan meski besaran cicilan angsuran per bulannya lebih besar. Sesuaikan dengan jumlah maksimal uang yang bisa disisihkan di tiap bulannya untuk mengangsur pinjaman, guna menentukan jangka waktu tenor pinjaman.
Itulah tips agar Pinjaman Dana bisa disetujui oleh bank.