Mungkin anda sudah pernah mendengar tentang TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL PBT, dan mungkin masih banyak lainnya. Singkatnya TOEFL ITP merupakan singkatan yang berasal dari TOEFL Institutional Testing Program. Untuk TOEFL ini juga memang sedikit berbeda dengan jenis PBT dalam beberapa bidang seperti biaya yang harus dikeluarkan dan kemampuan yang akan diujikan di dalam tes tersebut.
Untuk jenis TOEFL yang disebutkan, soal tesnya berasal dari ETS atau English Test Service yang berasal dari Amerika. Setiap tahunnya, TOEFL ITP sudah diselenggarakan oleh 1500 institusi dan agen yang sudah banyak diikuti oleh 300 ribu peserta yang tersebar di seluruh dunia.
Apa perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL PBT?
Meskipun berasal dari organisasi yang sama, jenis TOEFL satu ini biasanya digunakan untuk kepentingan organisasi dan kemampuan bahasa inggris yang nantinya akan diujikan, meliputi structure, listening, reading, dan written expression. Soal-soal yang nantinya diujikan dalam tes satu ini biasanya berasal dari TOEFL ITP yang sebelumnya sudah dipakai di ujian TOEFL PBT.
Untuk TOEFL PBT sendiri nantinya akan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris secara komprehensif. Lalu untuk jenis TOEFL ITP nantinya tidak menguji kemampuan peserta di bidang menulis essay seperti pada tes ITB. Proses penyelenggaraannya pun berbeda, untuk jenis TOEFL PBT akan diselenggarakan oleh ETS lalu untuk TOEFL ITP nantinya yang menyelenggarakannya adalah institusi masing-masing yang sudah diberi wewenang dari tempat kursus tertentu dan universitas. Jika dilihat dari segi biaya, TOEFL PBT membutuhkan biaya lebih mahal sekitar 1,8 juta sedangkan untuk TOEFL ITP sekitar 300 ribu saja.
Tes TOEFL ITP juga bisa dipakai untuk kebutuhan internal organisasi atau perusahaan, misalnya digunakan sebagai syarat seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3 di dalam negeri. Tes ini juga biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan calon pencari kerja di perusahaan di bidang multinasional. TOEFL ITP juga banyak digunakan oleh beberapa lembaga pelatihan dan universitas, ataupun pendidikan yang menyelenggarakan beberapa program khusus, seperti non-degree programs atau short-term programs untuk ke luar negeri.
Strategi untuk mengerjakan TOEFL ITP adalah selalu rajin mengunjungi setiap website universitas yang ingin anda lamar dan pahami syarat kemampuan bahasa inggris yang akan digunakan untuk proses seleksi. TOEFL ini juga dapat dipakai untuk placement test di berbagai tempat kursus bahasa Inggris. Tes satu ini juga banyak digunakan untuk memahami tingkat kemampuan calon anggota kursus supaya dapat ditempatkan di kelas yang cocok. Beberapa beasiswa juga masih banyak menggunakan syarat TOEFL ITP untuk kelengkapan administrasinya. Ada beberapa beasiswa dari pemerintah Australia yang mewajibkan untuk melampirkan TOEFL ITP dengan skor minimal 500 sebagai persyaratan wajib.